Perbedaan Srcnat & Dstnat Mikrotik beserta kegunaan nya

logo mikrotik

jadi kali ini saya akan menjelaskan tentang

Pengertian NAT (Network Address Translator) yaitu suatu cara untuk menghubungkan lebih dari satu computer ke jaringan internet dengan memakai satu alamat IP. Cara ini dipakai lantaran ketersediaan alamat IP yang terbatas, keperluan akan keamanan (security) jaringan lokal, serta keringanan dan fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

NAT bekerja dengan mengalihkan satu paket data dari satu alamat IP ke alamat IP yang lain. Saat satu paket diarahkan maka NAT akan mengingat dari lokasi mana asal paket serta kemana maksud paket itu. Dan ketika ada paket kembali maka NAT dapat mengirimkannya ke asal paket. Dengan kata lain host hanya dapat menerima paket yang di kirim atau yang diperintahnya hingga komunikasi mampu berjalan dengan baik.

Jaringan lokal (LAN) yang memakai NAT disebut dengan natted jaringan. Di MikroTik NAT dapat dipakai untuk komunikasi internal serta komunikasi eksternal. Tujuannya pengalihan data bisa dikerjakan untuk paket yang datang dari jaringan natted (internal) ke jaringan luar (eksternal) atau dari jaringan luar menuju jaringan natted. Atau kita sebut saja komunikasi dua arah dari serta ke jaringan natted (internal).

baca juga: konfigurasi dasar mikrotik

Pada menu Firewall → NAT terdapat 2 macam opsi chain yang tersedia, yaitu dst-nat dan src-nat. Kemudian fungsi dari masing-masing chain tersebut adalah sebagai berikut:

1. srcnat (source Nat) Mikrotik

Memiliki fungsi untuk mengubah source atau sumber address dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN. Secara aturan untuk IP Address local tidak diperbolehkan untuk masuk ke jaringan WAN, maka diperlukan konfigurasi ‘srcnat’ ini. Sehingga IP Address lokal akan disembunyikan dan diganti dengan IP Address public yang terpasang pada router.

2. dstnat (destination nat) Mikrotik

Memiliki fungsi untuk mengubah destination atau tujuan address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.

source: zachjr