4.3 Cyberdesu

DHCP server debian adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Sementara itu, komputer /perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client. DHCP server biasanya memberikan alamat IP khusus yang dinamis pada setiap komputer client. Jadi, alamat IP yang dikirim oleh DHCP server dapat kadaluarsa pada waktu yang ditetapkan. Namun, biasanya DHCP server akan memperbarui masa alamat IP tersebut secara otomatis. Di sinilah kelebihan menggunakan perangkat ini, sehingga komputer client atau sysadmin sekalipun tidak harus melakukan apa-apa

BACA JUGA: Apa Itu Linux, Fungsi dan kegunaanya

1. Konfigurasi ipv4 dan gateway di debian/ubuntu

5 Cyberdesu
Gambar 1. edit ip address menggunakan netplan

untuk menambahkan ipv4/v6 dapat dilakukan dengan cara edit isi folder netplan, yaitu dengan cara ketik sintak sudo nano /etc/netplan/50-cloud-init.yaml (nama file bisa berbeda di tiap os linux). Jika sudah mengedit file tersebut, tekan ctrl+o untuk save file, lalu CTRL+X untuk keluar dari file tersebut.

IP address 192.168.2.10 adalah ip server debian/ubuntu yg kita gunakan, untuk gateway bisa di setting sesuai ip router yg kalian pakai atau ip debian server/ubuntu kalian bisa dijadikan gateway

dan untuk 2001:a:b:2::10/64 itu merupakan alamat IPv6 dan gateway6 jg merupakan gateway dari IPv6. kalian boleh tidak mengisi IPv6 nya karena pada tutorial kali ini saya akan berfokus konfigurasi DHCP Server untuk IPv4

5.2 Cyberdesu
Gambar 2. menerapkan konfigurasi ip yg telah dibuat

selanjut nya ketik sintaks sudo netplan apply yg berfungsi untuk menerapkan konfigurasi yg sudah di edit tadi. sudo netplan try yg berfungsi untuk mengaktifkan konfigurasi yg telah dibuat tadi

ifconfig yang digunakan untu cek ip address yang dimiliki debian/ubuntu server
gambar 3. cek ip address debian/ubuntu server

sintaks ifconfig enp0s3 | grep inet berfungsi untuk menampilkan ip address yang dimiliki interface enp0s3 lalu sintak route -n akan menampikan jalur routing dan gateway yang dimiliki oleh debian/ubuntu server.

2. install dhcp server di debian/ubuntu

6 Cyberdesu
Gambar 4. install dhcp server

pastikan sebelum install service dhcp server, debian server milik kalian sudah bisa terhubung ke internet, karena proses instalasi ini akan mendownload file dhcp-server ke mirror link yang di miliki debian. lalu untuk instalasai bisa kalian ketik sintak sudo apt-get install isc-dhcp-server -y atau sudo apt-get install dhcp3-server –y. opsi -y akan otomatis install tanpa harus ketik y pada saat instalasi

4.3 Cyberdesu
Gambar 5. konfigurasi dhcp server

Untuk konfigurasi dhcp, editlah file dhcpd.conf dengan cara nano /etc/dhcp/dhcpd.conf . edit file dhcpd.conf sesuai gambar no 5 lalu save file tersebut dengan cara tekan CTRL+O dan CTRL+X untuk keluar dari file tersebut. Karena network interface di server ini hanya memiliki 1 saja yaitu enp03s, maka tidak perlu edit file isc-dhcp-server yg fungsi nya untuk menentukan interface yang akan menggunakan service dhcp server

  1. isilah subnet dan netmask dengan ip debian kita atau ip yang akan dijadikan dhcp server
  2. isilah range dengan rentang ip yang akan diberikan kepada dhcp client
  3. option domain-name-servers bisa di isi dengan ip dns google atau jika kalian sudah membuat dns, maka isilah ip dns kalian
  4. option domain-name bisa di isi dengan ip dns atau bisa mengisi dengan domain yang telah dibuat di dns server
  5. option subnet-mask bisa di isi dengan subnetmask dari ip debian
  6. option routers bisa di isi dengan ip gateway dari debian atau bisa menggunakan ip router jika router kalian adalah gateway
  7. option time-offset di isi dengan offset second yang bisa dilihat di sini
  8. default-lease-time dan max-lease-time digunakan untuk memberikan waktu sewa ip yang akan diberikan ke client
9 Cyberdesu
Gambar 6. melakukan restart service dhcp

sebelum dhcp server digunakan, jangan lupa setiap konfigurasi yang telah dilakukan itu harus di restart, agar konfigurasi kita berjalan dengang baik. dan untuk cara restart service dhcp, kalian bisa gunakan sintak sudo service isc-dhcp-server restart dan untuk cek apakah service dhcp berjalan dengan baik atau ada error, bisa kalian gunakan sintaks sudo service isc-dhcp-server status. jika status nya active, maka dhcp server siap digunakan

end Cyberdesu
gambar 7. contoh test dhcp server di tinyOS

Bisa dilihat, dari gambar no 7. client berhasil mendapatkan ip 192.168.2.11 yang didapatkan dari server. jadi bisa disimpulkan bahwa dhcp-server yg telah dibuat itu berhasil

By suredsi ulpada

pecinta Anime yang suka mempelajari Networking,Offensive Security dan system administration