halo semuanya, di artikel kali ini, saya akan menjelaskan tentang Pengertian Dan Fungsi Cisco
Cisco adalah sebuah perusahaan yang memiliki dua bidang usaha. Usaha yang pertama adalah didalam pembuatan hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan komputer. Kemudian yang kedua adalah di bidang pendidikan yaitu dengan Cisco Networking Academy(CNA).
Di kedua bidang usaha ini, Cisco telah memiliki nama yang besar dan menjadi sebuah perusahaan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar peralatan jaringan dan pengembangan solusi terintegrasi di dunia.
Pengertian Cisco
Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data.
Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer.
Cisco System
Cisco system adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan sebuah router yang mendukung banyak protokol jaringan secara komersial. Protokol jaringan tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa protokol baru yang kemudian hari dikenal dengan cisco proprietary network protokol. Beberapa di antaranya adalah: Cisco Discovery Protocol (CDP), Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), VLAN Trunking Protocol.
Hardware yang diproduksi dewasa ini oleh Cisco System adalah Router, Switch, Catalyst, Firewall, Pesawat VoIP, Wireless Access Point dan banyak lagi yang lain. Tentu saja, Cisco juga menciptakan software pendukung kerja dari hardware yang ada. Untuk hardware yang tergolong “pintar” Cisco memasukkan software sistem operasi khusus milik Cisco yaitu Internetwork Operating System (IOS).
Baca juga: Apa itu Linux, fungsi beserta penjelasan nya
Cisco Networking Academy
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengoperasikan, mendesain, mengimplementasi serta menjaga keamanan dari produk Cisco yang tersebar di dunia, maka Cisco membangun sebuah institusi pendidikan yang dinamakan Cisco Networking Academy.
Institusi pendidikan pusat Cisco yang ada di Amerika membuka kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan formal maupun non-formal yang berada di seluruh dunia dengan harapan mampu menyebarkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola perangkat Cisco.
Sertifikasi dikeluarkan untuk memberikan penghargaan dan sebuah tanda bukti kemampuan kompetensi dari peserta didik yang telah mampu mengikuti dan menyelesaikan kurikulum program dari Cisco Networking Academy.
Sejarah Cisco
Pada tahun 1980 sepasang suami istri yang bernama Len dan Sandy Bosack bekerja pada perusahaan komputer yang berbeda. Mereka mengalami kesulitan agar komputer yang bekerja di departemen yang berbeda tersebut dapat berkomunikasi. Sehingga mereka membuat sebuah gateway yang mereka tempatkan di ruang tamu.
Pada tahun 1984, mereka membuat sebuah produk dengan nama cisco (dengan c kecil). Dan inilah cikal bakal dunia networking. Saat sebuah server gateway cisco di buat, penemuan ini telah merubah dunia networking hingga sekarang. Banyak yang mengira bahwa cisco adalah San Francisco System. Padahal ini adalah dua hal yang berbeda. Dan pada tahun 1992, perusahaan tersebut dirubah menjadi Cisco System, Inc.
Teknologi Cisco
1. Cisco Internetwork Operating System (IOS)
Cisco telah mengembangkan teknologinya dari tahun ke tahun. Cisco telah memberikan solusi dari setiap permasalah dalam hal komunikasi dan jaringan. Semakin banyak produk hardware yang telah Cisco rilis. Selain itu, Cisco juga membuat sebuah software yang diberi nama Cisco Internetwork Operating System atau biasa disebut IOS. IOS menyediakan segala fitur yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengoperasian jaringan.
2. Cisco Digital Network Architecture (DNA)
Cisco menyediakan portofolio hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak yang bisa membawa pelanggan ke era baru dari jaringan. Hari ini, Cisco memperkenalkan teknologi dan layanan Cisco DNA suite Today Cisco yang khusus dirancang untuk bekerja dalam satu sistem dan memberdayakan pelanggan untuk bergerak dengan kecepatan digital:
3. Software-Defined Access (SD-Access).
SD-Access menggunakan penegakan kebijakan otomasi dan segmentasi jaringan di atas satu struktur jaringan untuk menyederhanakan akses jaringan secara dramatis untuk pengguna, perangkat dan hal lainnya. Dengan melakukan otomasi atas kegiatan operasional sehari-hari seperti konfigurasi, penyediaan dan penanganan masalah atau troubleshooting, SD-Access memangkas waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan jaringan, memperbaiki isu resolusi dari hitungan minggu dan bulan menjadi hanya dalam hitungan jam, serta mengurangi dampak dari pelanggaran keamanan
Sertifikat Cisco
1. Sertifikasi Level Associate
Untuk skala pemula, bisa mengambil sertifikasi berjudul Cisco Certified Entry Networking Technician atau Cisco Certified Network Associate(CCNA). Namun untuk yang ada di Indonesia CCNA adalah sertifikasi yang paling populer dibandingkan dengan CCENT, dan merupakan sertikasi dasar sebelum menuju ke sertifikasi selanjutnya.
Setelah mengetahui dasar jaringan, konsep, operasi dan penyelesaian masalah serta konfigurasi dasar keamanan jaringan, siswa bisa mengambil lagi sertifikasi-sertifikasi lanjutan yang bersifat lebih spesifik.
- CCNA Security
- CCNA Voice dan CCVP
- CCNA Wireless
Selain mempelajari bagaimana mengelola dan mengoperasi perangkat Cisco, terdapat juga kurikulum untuk bagaimana merancang susunan solusi perangkat Cisco dalam berbagai kondisi dengan mengambil sertifikasi Cisco Certified Design Associate (CCDA).
2. Sertifikat Professional
Untuk bisa mengambil sertifikasi profesional ini, dibutuhkan sertifikasi awal yaitu CCNA yang masih valid. Beberapa macam sertifikasi profesional antara lain:
- Cisco Certified Network Professional (CCNP)
- Cisco Certified Design Professional (CCDP)
- Cisco Certified Internetwork Professional (CCIP)
- Cisco Certified Security Professional (CCSP)
- Cisco Certified Voice Professional (CCVP)
3. Sertifikat Expert (Ahli/pakar)
Sertifikasi ini ada dua macam. Cisco Certified Design Expert (CCDE) adalah sertifikasi yang diberikan kepada siswa yang mampu melakukan segala hal yang ada pada level Sertifikasi di bawah-nya dan mampu melakukan optimalisasi, mengembangkan solusi serta mampu memberikan dukungan teknis maupun strategis secara berlanjut. Yang kedua adalah Cisco Certified Internetwork expert (CCIE). Sertifikasi ini adalah sertifikasi tertinggi di CNA. CCIE adalah tingkat ujian yang paling susah dan diharapkan akan mampu memahami pengetahuan Cisco baik hardware, software, solusi dan juga konsultasi.
Sumber : monitor teknologi